perkenalkan aku perempuan yang baru lahir sore hari, menanjak dewasa kenapa mereka melabel statusku menjadi gadis perawan disertai desa
apa tidak ada kata lain!
kata yang tidak mengandung unsur diskriminasi satu sama lain, baik itu kekerasan, pelecehan dan kehinaan
aku hanya seorang perempuan, ingin merasakan kebebasan dari cengkraman kemunafikan, ingin merasakan kebebasan dalam budaya sosial
jangan kira! aku dilahirkan sebagai ladang tanaman, aku dilahirkan sebagai pemuas nafsu tidurnya
sungguh kejam hidup ini! tidak ada keadilan
hari-hari ini siaran radio sedang membanjiri informasi tentang kekerasan seksual, aku takut aku tidak ingin menjadi dewasa dan tidak ingin dilahirkan
apa boleh buat!
predator-predator telah menampakkan dirinya dan bersiaga memangsa dengan nafsunya
kian hari korban semakin banyak, dari kecil hingga dewasa, apakah pemerintah akan diam-diam saja lebih memprioritaskan pembangunan dalam persaingan ekonominya
sampai lupa diri, bahwa generasi butuh ilmu pengetahuan, kesadaran, moralitas, dan keadilan terhadap kaum perempuan
bukan ocehan bangun-membangun sampai lupa menanam generasi untuk mendatang
sekali lagi!
aku bukan perempuan yang selalu kamu hina, dengan segala kerendahan, dengan segala kepicikan, dengan segala godaan hanya untuk kepentinganmu pribadi
kalian salah!
kita dilahirkan menjadi bayi lalu manusia kemudian mati, ada kesamaan peran diantara kita, kesetaraan, kekuatan, kekurangan, kelemahan, kelebihan dan kedewasaan
bukankah kalian tidak mendengar, radio telah banyak menayangkan kekerasan seksual ditimpa oleh anak-anak siswa, santri hingga mahasiswa
apakah kalian tidak berpikir!
mereka akan kehilangan cendela dunia yang ada di kamarnya, melihat jalannya masih panjang menggapai cita-cita dengan seribu angan-angannya
tapi, kini terlambat korban putus harapannya, cita-citanya, dan terbunuh karakernya bahkan status sosialnya
apa gunanya punya ilmu, kalau nafsu kamu biarkan liar, melucuti segala birahi yang berambisi, dan aku perempuan tidak pernah berhenti menuntut keadilan dari segala kekerasan dan pelecehan
sampai tiba waktunya, mereka sadar bahwa perbuatan keji dan bejat sangat terlaknat di dunia dan harus dilawan
Hidup Perempuan yang Melawan
Puisi : Muhammad Andrea (13 Juli 2020)
0 Komentar