Malam
Berkelabu
Malam
terasa gerang, ta seorang pun datang diantara pepohonan di bawah rintikan hujan
bersebrangan
Diriku bukan saksi dari beberapa arti dipermukaan hidup yang
selalu mencekam
Terusik
duri dalam rumput bersembunyi
Terusik
suara dikala Malam mulai membisu
Diriku
tak lagi mau, untuk bersabar menanti rindu berselimut ranjang
Hati tak
tega melihat kenyataan bertubi-tubi dan bergelimpangan bervariasi
Muara
suhu sudah tak berarti
Muara
Angin dah tak sedingin embun pagi hari
Malamku berkelabu di atas langit, diriku tak
mengerti, bahwa pagi akan jadi saksi untuk esok yang berarti
Oleh : @abhyandre
0 Komentar