Waduk Pacal adalah bangunan peninggalan Belanda yang dibangun sejak 1924 dan diresmikan pada tahun 1933. Waduk pacal termasuk salah satu bangunan bersejarah yang masih berfungsi hingga saat ini. Wisata waduk pacal ini sendiri berada di pinggir jalan raya Bojonegoro – Nganjuk, tepatnya berada di Desa Kedungsumber, kecaatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Saat ini, Waduk Pacal dimanfaatkan oleh para petani sekitar untuk pengairan dan juga pengendali banjir. Selain itu, ketika musim penghujan, bila airnya tidak terlalu penuh banyak yang memancing ikan di waduk pacal ini. Keika musim kemarau, waduk pacal berubah fungsi menjadi ladang dan perkebunan bagi masyarakat setempat.

Dan saat ini waduk pacal juga masih digunakan untuk menjadi tempat wisata. Bangunan bersejarah dengan arsitektur zaman kolonial Belanda ini menjadi daya tarik utama waduk pacal. Selain itu, perjalanan menuju waduk pacal juga merupakan daya tarik sendiri. Jalan yang membelah hutan jati dan tebing-tebing yang digunakan sebagai ladang masyarakat sekitarpun tak kalah bagus. Jalan utama menuju waduk pacal juga terbilang bagus, karena merupakan jalan provinsi yang menuju Kabupaten Nganjuk. Sepanjang perjalanan kita bisa menikmati keindahan khas hutan jati.

Di sekitar wisata Waduk Pacal juga biasanya terdapat masyarakat yang menjual ikan. Selain itu, jika ada yang ingin memancing sendiri, masyarakat sekitar sudah menyiapkan beberapa perahu. Tidak mahal untuk membayar perahu tersebut. Di sekitar waduk pacal juga ada warung yang menyediakan aneka macam ikan yang sudah dimasak.