Lambaian tanganku menyapa dunia
Pagi itu terlihat indah
Ku tatap di sebrang saat fajar tiba
Di saat mulai tiba matahari
Tertusuk tajam cahaya yang berhembusan di sela-sela rantin dan dedaunan
Tetesan embun mulai terlihat berkilauan seperti kaca terpantul oleh cahanya
Dedaunan pun berguguran menghiasi keindahan di pagi itu
Mungkin Tuhan telah membuktikan keindahan tanah air ini, dengan cara tuhan sendiri, agar kita senantiasa menjaganya dengan hati yang sejuk dan keikhlasan hati yang tertuju kepanya
Akan kah kita merasakan keindahan pagi ini
Dan Atau kah kita mensyukuri nikmat tuhan ini
Tuhan tidak memaksa kita untuk merasakan keindahan ini, dan juga, Tuhan tidak melarang kalian untun mesyukurinya
Tuhan hanya butuh kesadaran kita terhadap apa yang telah Tuhan anugerahkan kepada hidup kita
Maha besar Tuhan yang telah memberikan dunia ini kepada kita, tapi mengapa terkadang kita mengotorinya
Apakah kitah sudah bosan bersahabat dengan dunia ini
Atau kah dunia yang harus bosan dengan kita
Apa kita menunggu keajaiban Tuhan untuk tanah air kita menjadi danau-danau yang bertebaran sampah-sampah busuk dengan kepala kita, kurasa ini bukan harapan kita bersama, tapi itu kehendak Tuhan karena kita tidak mensyukuri apa yang Tuhan berikan
Karya : Chilmi Yahya
16 Mei 2019
Pagi itu terlihat indah
Ku tatap di sebrang saat fajar tiba
Di saat mulai tiba matahari
Tertusuk tajam cahaya yang berhembusan di sela-sela rantin dan dedaunan
Tetesan embun mulai terlihat berkilauan seperti kaca terpantul oleh cahanya
Dedaunan pun berguguran menghiasi keindahan di pagi itu
Mungkin Tuhan telah membuktikan keindahan tanah air ini, dengan cara tuhan sendiri, agar kita senantiasa menjaganya dengan hati yang sejuk dan keikhlasan hati yang tertuju kepanya
Akan kah kita merasakan keindahan pagi ini
Dan Atau kah kita mensyukuri nikmat tuhan ini
Tuhan tidak memaksa kita untuk merasakan keindahan ini, dan juga, Tuhan tidak melarang kalian untun mesyukurinya
Tuhan hanya butuh kesadaran kita terhadap apa yang telah Tuhan anugerahkan kepada hidup kita
Maha besar Tuhan yang telah memberikan dunia ini kepada kita, tapi mengapa terkadang kita mengotorinya
Apakah kitah sudah bosan bersahabat dengan dunia ini
Atau kah dunia yang harus bosan dengan kita
Apa kita menunggu keajaiban Tuhan untuk tanah air kita menjadi danau-danau yang bertebaran sampah-sampah busuk dengan kepala kita, kurasa ini bukan harapan kita bersama, tapi itu kehendak Tuhan karena kita tidak mensyukuri apa yang Tuhan berikan
Karya : Chilmi Yahya
16 Mei 2019
0 Komentar