BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Banyaknya orang yang tidak mengetahui tentang Ilmu Mantiq dan juga tentang bujur sangkar perlawanan. Hal inilah yang menyebabkan kami untuk membuat makalah yang membahas tentang bujur sangkar perlawanan, karena kami ingin memberi sarana untuk teman-teman kami mengetahui tentang bujur sangkar perlawan, demikianlah yang menjadi motivasi kami untuk mengerjakan makalah ini dengan sunguh-sunguh dan amat teliti.
Secara umum banyak buku yang membahas tentang Ilmu Mantiq. Namun dalam makalah kami ini  hanya akan menjelaskan tentang bujur sangkar perlawanan
B.       Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat kami paparkan beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam makalah kami ini sebagai berikut:
1.         Bagaimana pengertian tentang bujur sangkar perlawanan?
2.         Apa macam-macam perlawanan?
C.     Tujuan
1.         Memberikan informasi tentang bujur sangkar perlawanan.
2.         Untuk lebih mengetahui tentang bujur sangkar perlawanan.








BAB II
    PEMBAHASAN
A.    Bujur Sagkar Perlawanan
Penalaran menggunakan bujur sangkar perlawanan adalah penalaran menggunakan proposisi lawan sebagai konklusi tidak boleh identik maka kemungkinan bentuk-bentuk penalaran langsung itu adalah:[1]
Premis: AA A EEE I I I OOO
Konklusi: E I O  AIO  AEO   AEI
Semua umat islam wajib menjalankan perintahnya (A) B
Semua umat islam tidak wajib menjalankan perintahnya (E) S
Sebagian umat islam wajib menjalankan perintahnya (I) B
Sebagian umat islam tidak wajib menjalankan perintahnya (O) S
B.     Macam-macam Perlawanan
1.      Perlawanan kontrarik
Premis dan konklusi tidak dapat kedua-duanya benar tapi dapat kedua-duanya salah.
Semua makhluk hidup bisa bernafas (A) B
Jadi: Semua makhluk hidup tidak bisa bernafas (E) S
Semua mamalia hidup di darat (A) S
Jadi: Semua mamalia tidak hidup di darat (E) S
2.      Perlawanan subkontrarik
Premis dan konklusi tidak dapat kedua-duanya salah tapi dapat benar kedua-duanya.
Sebagian makhluk hidup bisa bernafas (I) B
Jadi: Sebagian makhluk hiduptidak bisa bernafas (O) S
Sebagian warga jawa timur muhammadiyah (I) B
Jadi: Sebagian warga jawa timur bukan muhammadiyah (O) B
3.      Perlawanan subalternasi
Apabila Proposisi universal benar, maka particular benar, tapi tidak sebaliknya.
Apabila universal salah, maka particular benar
Apabila particular benar, maka universal salah
Semua makhluk hidup bisa bernafas (A) B
Jadi: Sebagian makhluk hidup bisa bernafas (I) B
Sebagian warga jawa timur muhammadiyah (I) B
Jadi : semua warga jawa timur muhammadiyah (A) S
Sebagian warga jawa timur bukan muhammadiyah (O) B
 Sebagian unggas mempunyai sayap ( I) B
Semua Unggas memiliki sayap (A) B
Sebagian Unggas tidak memiliki sayap (O) S
4.      Perlawanan Kontradiktorik
Apabila proposisi satu benar yang lainnya pasti salah.dan sebaliknya
Nilai kebenaran proposisi perlawanan dalam bujur sangkar perlawanan adalah sebagai berikut:
Premis

Konklusi

A Benar
E Benar
I Benar
O Benar
A Salah
E Salah
I Salah
O Salah
E Salah
A Salah
E Salah
A Salah
O Benar
I Benar
A Salah
A Benar
I Benar
I Salah
A Benar/Salah
I Benar/Salah
I Benar/Salah
A Benar/Salah
E Benar
I Benar
O Salah
O Benar
O Benar/Salah
E Benar/Salah
E Benar/Salah
O Benar/Salah
O Benar
E Salah
Contoh:
Premis             : Semua Sarjana adalah orang pandai (S) (proposisi A)
Konklusi         : 1. Semua Sarjana adalah bukan orang pandai (S) (Kontrarik, E)
                          2. Tidak semua Sarjana adalah orang pandai (B) (Subalternasi,I)
                     3. Tidak semua sarjana bukan orang pandai (B)(Kontradiktorik,O)

5.      Perlawanan Konversi
Konversi adalah penarikan konklusi dengan cara membalikan term predikat
      dengan term Subyek S = P                         P = S
1. Proposisi yang dapat dikonversikan adalah proposisi yang term subyek dalam konklusi dan term predikatnya dalam premis memiliki kuantitas yang sama.
2. Proposisi E dikonversikan menjadi Proposisi E
d. Proposisi I dikonversikan menjadi Proposisi I
e. Proposisi A dikonversikan menjadi Proposisi I
f. Proposisi O tidak dapat dikonversikan
Contoh : 1. Premis          : Semua mahasiswa bukan anak kecil (E)
                                                                  S                                  P                    
                  Konklusi         : Semua anak kecil bukan mahasiswa (E)
                                                                  S                      P
                  2. Premis        :Tidak semua Sarjana adalah orang pandai (I)
                                          Tidak semua orang pandai adalah sarjana (I)
 3. Premis           : Semua buku logika adalah buku penting (A)
                  Konklusi         : Sebagian buku penting adalah buku logika (I)
.                4. Tidak semua sarjana bukan orang pandai(O)
                            Tidak ada konversinya
6.      Perlawanan Obversi
Prosedur yang harus dilakukan dalam penalaran menggunakan obverse adalah
a. Kualitas proposisi diganti dengan komplemennya
b. Term predikat diganti dengan komplemennya
 Proposisi yang diobversikan akan tetap menjadi bentuk proposisi semula
Contoh:
Premis   : Manusia adalah makhluk berpikir
 Manusia adalah non mahluk berpikir
Konklusi   : Manusia bukan non makhluk berpikir
7.      Perlawanan Kontraposisi
      Prosedur yang harus dilakukan dalam penalaran menggunakan kontraposisi adalah:
a. Term subyek dan predikat diganti dengan komplemennya
b. Selanjutnya dikonversikan
Proposisi A dan O memiliki kontraposisi sedangkan E dan I tidak memiliki kontraposisi.
Contoh: Premis   : Semua Pejuang kemerdekaan adalah pembela bangsa
                              Semua non pejuang kemerdekaan adalah non pembela bangsa.
               Konklusi: Semua non pembela bangsa adalah non pejuang kemerdekaan.















BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Penalaran menggunakan bujur sangkar perlawanan adalah penalaran menggunakan proposisi lawan sebagai konklusi tidak boleh identik maka kemungkinan bentuk-bentuk penalaran langsung.
  Perlawanan kontrarik. Premis dan konklusi tidak dapat kedua-keduanya benar tapi dapat kedua-duanya salah.Perlawanan Subkontrarik. Premis dan konklusi tidak dapat kedua-duanya salah akan tetapi dapat benar kedua-duanya.Perlawanan Subalternasi. Apabila Proposisi universal benar, maka particular benar, tapi tidak sebaliknya. Kontradiktorik. Apabila proposisi satu benar yang lainnya pasti salah.dan sebaliknya, Nilai kebenaran proposisi perlawanan dalam bujur sangkar perlawanan.Konversi adalah penarikan konklusi dengan cara membalikan term predika. dengan term. Prosedur yang harus dilakukan dalam penalaran menggunakan obverse.Prosedur yang harus dilakukan dalam penalaran menggunakan kontraposisi.
B.     Kritik dan Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin sempaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari khilaf, dan lupa.







DAFTAR PUSTAKA
http://budakfisip.blogspot.co.id/2014/09/dasar-dasar-logika-bujur-sangkar.html




[1]http://budakfisip.blogspot.co.id/2014/09/dasar-dasar-logika-bujur-sangkar.html